Hari Pertama Tes CPNS di Kabupaten Landak, Karolin : Peserta Wajib Ikuti Prokes COVID-19
Channeltujuh.com, NGABANG — Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi umum Pemerintah Kabupaten Landak tahun 2021 secara resmi dimulai hari ini (Selasa-red) tes yang digelar bertempat di Laboratorium Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak hanya dilakukan empat sesi saja, yaitu dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.10 WIB.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan pelaksanaan tes CPNS tahun ini sedikit berbeda lantaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) masih terjadi sehingga beberapa perubahan menyesuaikan situasi sesuai dengan pengumuman Nomor 813/685/BKPSDM-A tentang jadwal dan tata tertib bagi peserta SKD seleksi penerimaan CPNS dan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak tahun anggaran 2021.
“Tahun ini kita melaksanakan tes CPNS sedikit berbeda. Hal ini disesuaikan mengingat situasi saat ini masih dalam pandemi COVID-19, sehingga seluruh peserta dan petugas wajib melaksanakan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 sesuai aturan yang sudah ada seperti para peserta untuk mengikuti jadwal dan tata tertib yang sudah ada seperti melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2×24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1×24 jam dengan hasil negatif atau non reaktif,” jelas Karolin, di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (14/9/21).
Kepala BKPSDM Kabupaten Landak Marsianus, mengatakan tahapan ini juga berbeda dengan tes CPNS tahun sebelumnya, tes CPNS tahun ini menggunakan teknologi face recognition. Face recognition sendiri merupakan teknologi validasi berdasarkan pengenalan wajah yang sudah terdata dalam basis data.
“Teknologi ini memungkinkan wajah peserta dianalisa dan dicocokkan dengan foto yang telah diambil saat melakukan pendaftaran di SSCASN. Sehingga untuk tahapan persiapan ini memerlukan total waktu 90 menit,” terang Marsianus.
Marsianus mengatakan bahwa untuk melihat hasil tes SKD CPNS ini, peserta dapat menyaksikannya di media sosial Youtube milik Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara.
“Tahun ini hasil tes tidak lagi ditayangkan melalui TV monitor yang dipasang pihak BKPSDM, tidak juga ditempel pada papan pengumuman, namun hasil tes ini dapat dilihat pada media sosial story Instagram BKPSDM. Selain itu untuk melihat proses berlangsungnya tes ini sesuai panduan edaran dari pusat maka dapat dilihat pada siaran langsung melalui kanal YouTube Kanreg V BKN, disana sudah tertera berapa nilainya dan sangat terbuka sekali untuk umum,” kata Marsianus.
Marsianus memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak melalui BKPSDM Kabupaten Landak dalam proses pelaksanaan tes CPNS hanya memfasilitasi secara eksternal berupa jaringan dan Laboratorium CAT.
“Perlu diketahui bersama dalam pelaksanaan seleksi tersebut, bahwa Pemerintah Kabupaten Landak hanya memfasilitasi berupa ruangan, jaringan internet dan komputer untuk tes. Selebihnya selama pelaksanaan tes ini ditangani oleh petugas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang ditugaskan secara khusus dalam menyelenggarakan tes CPNS. Sedangkan personil yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Landak dari unsur terkait dan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk memberikan dukungan nonteknis semata yang sifatnya memperlancar kegiatan berupa tenaga medis, pengamanan, pengatur lalu lintas, satuan tugas (Satgas) COVID, dan dukungan administratif lainnya,” tukas Marsianus mengakhiri.*/
Laporan : Deckie
