Channeltujuh.com, NGABANG — Bupati Landak Karolin Margret Natasa, melantik Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) Ansang, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak masa bakti tahun 2021-2022 dengan dihadiri Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak Cahyatanus, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Landak, Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kabupaten Landak, Camat Manyuke yang bertempat di aula utama Kantor Bupati Landak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (30/6/21).
Karolin meminta kades untuk bekerja sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki walaupun PAW namun selaku kades juga harus tetap melayani masyarakat.
“Mari kita percayakan kepada kades yang baru dilantik untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan janji dalam visi dan misi mereka guna mewujudkan desa yang lebih baik,” ujar Karolin, Rabu (30/6/21).
Karolin juga menambahkan bahwa untuk melaksanakan mekanisme dan sistem manajemen pemerintahan desa yang baik dan benar maka diperlukan peningkatan kemampuan atau keahlian personal.
“Meski menjadi kades Pergantian Antar Waktu tetapi kades yang baru dilantik supaya bisa dan segera meningkatkan kemampuan atau keahlian personal disegala bidang secara cepat maupun berkala. Kemudian laksanakan tugas dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Karolin.
Selain itu terkait pelayanan publik, Karolin meminta kades untuk memberikan pelayanan yang baik kepada semua warganya.
“Berikan pelayanan kepada masyarakat tanpa ada diskriminasi, terlebih menyangkut kepentingan masyarakat umum. Berbuatlah sikap adil bagi warga, apalagi hal yang bersifat kemanusiaan maka harus dibantu,” ujar Karolin.
Terakhir, Karolin, mengingatkan kepada Kepala Desa Ansang untuk waspada akan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang kini masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Perlu saya sampaikan bahwa Kades dilantik dalam situasi bencana Pandemi COVID-19, terlebih saat ini varian delta seperti di India yang waktu penularannya hanya 5-10 detik berinteraksi sudah bisa positif yang menyerang anak-anak, remaja, orang muda yang sehat. Oleh sebab itu, demi keselamatan bersama dan sebagai pejabat desa maka keselamatan warga adalah tanggungjawab kades,” tukas Karolin.*/
Laporan : Deckie