NewsPemerintahan dan Politik

Bupati Landak Apresiasi Desa Amboyo Inti Guna Pencegahan COVID-19

Channeltujuh.com, AMBOYO INTI – Bupati Landak Karolin Margret Natasa, secara simbolis memberikan bantuan tempat cuci tangan dari Desa Amboyo Inti untuk tempat ibadah yang berada di wilayah Desa Amboyo Inti dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Landak, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngabang, Kepala Desa Amboyo Inti serta perwakilan penerima bantuan yang bertempat di Kantor Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Karolin mengatakan bahwa hal tersebut merupakan inovasi bagus yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Amboyo Inti, guna membantu masyarakat mencegah penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tempat ibadah.

“Ini inovasi yang bagus dari Desa Amboyo Inti, dengan membarikan bantuan tempat cuci tangan di tempat ibadah. Namun untuk desa lain bentuk penanganan COVID-19 bermacam-macam karena tergantung dari kondisi di desa, dan intinya semuanya kita lakukan untuk penanganan COVID-19,” kata Karolin, Selasa (8/6/21).

Karolin mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pernah berhenti mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, karena kasus yang terjadi saat ini di Kabupaten Landak masih belum menurun.

“Sejak April 2021 angka COVID-19 meningkat yang dulunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak, itu kita siapkan 15 tempat tidur dan satu ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk COVID-19 dan sekarang kita tambah menjadi 39 tempat tidur untuk COVID-19. Untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro saya harap para kepala desa segera lakukan rapat koordinasi untuk bisa menentukan langkah-langkah berkaitan dengan dusun atau rukun tetangga (RT) yang saat ini kondisinya masih di zona merah. Saya berusaha semaksimal mungkin mencari keseimbangan antara keselamatan dan kepentingan masyarakat dan antara kesehatan dengan ekonomi, sehingga mohon dukungan dari masyarakat dan semua pihak,” terang Karolin.

Lebih lanjut, Karolin, meminta kepada pengurus gereja agar dapat membantu pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan di tempat ibadah.

“Saya meminta dukungannya para pengurus gereja dan tempat ibadah agar terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, dan fasilitas tempat cuci tangan ini harus digunakan secara baik dan tidak menjadi pajangan di tempat ibadah saja,” pinta Karolin.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Amboyo Inti, Sugito, mejelaskan bahwa tempat cuci tangan tersebut diberikan untuk pengurus gereja yang ada di wilayah Desa Amboyo Inti dan fasilitas tersebut merupakan pencarian anggaran dana desa tahap pertama.

“Selain tempat cuci tangan ini yang akan diberikan kepada pengurus gereja, kami juga sudah memberikan bantuan di masjid sebelum Hari Raya Idulfitri kemarin dengan memberikan bantuan alat semprotan dan bahan desinfektan serta masker,” terang Sugito.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button