Channeltujuh.com, JUNGKAT — Penomena alam gerhana bulan total 26 Mei 2021 dimulai sejak pukul 18.18 Wib yang terjadi 195 tahun sekali dan menjadi istimewa pasalnya gerhana bulan kali ini bersamaan dengan terjadinya Perige yaitu ketika bulan di jarak terdekat dengan bumi.
Fenomena alam yang terjadi ratusan tahun sekali ini dapat dinikmati hampir diseluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Desa Jungkat, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
Tanpa harus menggunakan alat khusus warga Jalan Parit Kebayan, Desa Jungkat dapat menikmati gerhana bulan total atau yang disebut Super Blood Moon.
“Alhamdulillah didukung dengan cuaca cerah, kami dapat menikmati dan melihat langsung gerhana bulan total dengan jelas tanpa menggunakan alat bantu khusus atau mata telanjang,” kata Marini, salah seorang warga Jalan Parit Kebayan, Desa Jungkat, pada channeltujuh.com, Rabu (26/5/21).
Sebagaimana diketahui Gerhana bulan total ini akan melewati tujuh fase, di antaranya Fase awal gerhana Bulan (P1) mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WITFase gerhana Bulan sebagian (U1) mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 WITFase gerhana Bulan total (U2) mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT Fase puncak gerhana Bulan pada pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA , 20.18.43 WITFase gerhana Bulan total berakhir (U3) pada pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WITFase gerhana Bulan sebagian berakhir (U4) pada pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT Fase gerhana Bulan berakhir (P4) pada pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT.*/
Laporan : Devi Lahendra
