NewsPemerintahan dan Politik

Rapat PPKM Mikro Bersama Forkopimda Kalbar, Bupati Landak Berikan Ide Update COVID-19

Channeltujuh.com, NGABANG – Bupati Landak Karolin Margret Natasa, menghadiri video conference (Vidcon) dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat yang diinisiasi oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura dalam rangka kegiatan pembekalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro dan sosialisasi Aplikasi Silacak bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Landak.

Karolin mengatakan bahwa PPKM Mikro ini sudah 100 persen dilaksanakan ditingkat desa hingga dusun. Namun untuk pelaporan ke provinsi yang mengharuskan ditingkat Rukun Tetangga (RT), Kabupaten Landak tidak memiliki wilayah tingkat RT hanya sampai tingkat dusun.

“Kami mohon maaf kepada pemerintah provinsi karena tidak mengirimkan data tersebut, hal ini dikarenakan Kabupaten Landak hanya memiliki empat RT saja dan yang lainnya hanya sampai tingkat dusun. Namun dapat kami sampaikan bahwa PPKM skala Mikro sudah kami laksanakan hingga ke dusun,” jelas Karolin saat pelaksanaan vidcon, di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Senin (10/5/21).

Selain itu, Karolin akan memberikan link website https://info.landakkab.go.id/ ke Provinsi Kalimantan Barat terkait update perkembangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Landak. Hal ini sejalan dengan penggunaan aplikasi Silacak yang dapat memberdayakan peran serta dan aktif dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada dilapangan.

“Kepada pihak provinsi saat ini kami juga memiliki website terkait update COVID-19 pada pelaksanaan PPKM skala Mikro ini, liknnya akan kami berikan ke provinsi dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat agar pihak provinsi akan lebih mudah memantau perkembangan update COVID-19 di Kabupaten Landak,” terang Karolin.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan ide dan saran yang tepat dalam memantau update perkembangan COVID-19 didaerah.

“Kami setuju dengan Bupati Landak yang sudah mengirimkan link website perkembangan COVID-19 disana, sehingga kami lebih enak untuk memonitornya. Untuk wilayah lain bisa dicontoh Kabupaten Landak dalam memberikan update melalui link website juga,” tukas Harisson.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button