Channeltujuh.com, NGABANG – Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Landak AKBP Ade Kuncoro melakukan monitoring harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di beberapa pusat perbelanjaan seperti pasar rakyat, swalayan, dan toko serta meninjau kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di daerah yang memiliki mobilitas cukup tinggi terhadap penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Dalam peninjuan yang dilakukan tersenut, tidak ditemukannya komoditi-komoditi bahan pokok yang harga naik secara signifikan serta ketersediaan komoditi yang masih ada di pasaran. Untuk harga ayam yang masih berkisar Rp. 38.000 satu kilogram (kg), daging sapi Rp. 150.000/kg, gula pasir Rp. 12.500/kg, minyak goreng curah Rp. 15.000/kg, bawang merah Rp. 33.000/kg, bawang putih Rp. 26.000/kg, telur ayam Rp. 1.900/butir, tomat Rp. 8.000/kg, dan kentang Rp. 16.000/kg.
Karolin mengatakan bahwa keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga stbilitas harga dan ketersediaan stok komoditi terutama pada saat menjelang hari raya besar keagamaan yang tidak lama lagi akan menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Kami monitoring dalam rangka persiapan Hari Raya Idulfitri mengenai ketersediaan bahan pokok atau pangan, sejauh pemantauan kami ketersediaan tersebut masih aman dan semuanya tersedia, hanya saja ada kenaikan harga yang tidak signifikan mulai dari Rp 1.000 dan maksimal Rp 5.000 saja terhadap beberapa komoditi yang memang biasanya selalau naik harganya ketika menjelang hari raya besar keagamaan. Ini masih dalam batas yang wajar, tetapi kami terus melakukan monitoring, sampai pada hari raya,” jelas Karolin, Senin (3/5/21).
Lebih lanjut Karolin mengatakan bahwa untuk pelaksanaan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan masih batas yang sessuai aturan pemerintah yakni pencegahan kerumuman, pengunaan masker, dan mobilitas yang terkendali.
“Mengenai ada tidaknya kerumunan mengenai belanja pada Hari Raya Idulfitri di pusat-pusat perbelanjaan, seperti yang kita lihat sampai dengan saat ini kondisi kerumunan masih terkendali, dan harapan kita situasi ini dapat kita jaga sampai dengan hari raya nanti. Dan kami sudah sampaikan kepada pelaku usaha agar memperhatikan protokol kesehatan terutama ketika masyarakat berbondong-bondong untuk berbelanja,” tukas Karolin mengakhiri.*/
Laporan : Deckie