Berkeliling di Air Besar, Karolin Ajak Warga Berjuang Bersama Memperbaiki Akses Pembangunan
Channeltujuh.com, AIR BESAR – Calon Bupati Landak nomor 01 Karolin Margret Natasa terus menemui masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Landak untuk menyampaikan visi-misi, program kerja, silaturahmi, serta mendengar masukan masyarakat dalam tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Salah satunya dilakukan Karolin yang juga didampingi sejumlah tokoh termasuk Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Landak yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Landak, Aris Ismail dan Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kabupaten Landak yang juga Anggota DPRD Kabupaten Landak di beberapa desa yakni Desa Sempatung, Desa Nyari dan Desa Merayuh, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya saat melakukan kampanye pertemuan tatap muka dan dialog bersama warga di Desa Merayuh pada Selasa 22 Oktober 2024, Karolin menyampaikan terpaksa harus menyusun jadwal kampanye bahkan mendatangi warga pada siang hari, karena harus mendatangi banyak desa dengan kondisi luas wilayah dan waktu yang terbatas di tahapan kampanye hingga 23 November 2024 mendatang.
“Tolong sampaikan salam kami kalau mungkin ada keluarga yang masih di sawah, masih di ladang, di kebun, bahwa kita mohon maaf kalau menunggu semua ada di rumah maka waktu sangat terbatas bagi kami untuk ke lapangan, tapi saya yakin tidak akan mengurangi makna pertemuan kita,” ucap Karolin.
Karolin menjelaskan kedatangan menemui warga dalam tahapan kampanye ini, untuk menjalankan hak dan kewajiban konstitusi untuk menyukseskan Pilkada Landak.
“Saya dan Bapak Erani diberikan kepercayaan oleh partai untuk bisa mencalonkan diri kembali sebagai calon Bupati Kabupaten Landak dengan nomor urut 01,” tambah Karolin.
Disampaikannya bahwa dalam kampanye pada satu hari tersebut dirinya bersama tim mampu melakukan kunjungan di enam desa di berbagai wilayah Landak untuk menyosialisasikan Pilkada Landak 2024.
“Dulunya kami tidak berani jadwalkan karena takut molor, tidak terkejar dan sebagainya. Puji Tuhan hari ini masih bisa terkejar enam kampung dan masih bisa mengejar pulang ke Ngabang. Ini artinya kita sudah mulai terhubung satu demi satu antar kampung kita, kalau tidak lancar tidak mungkin enam kampung,” ujar Karolin.
Karolin menambahkan setelah dirinya menjabat sebagai Bupati Landak periode 2017 sampai 2022, dirinya harus menunggu selama dua tahun untuk dilakukan Pilkada serentak seluruh Indonesia. Sehingga saat ini pimpinan Bupati Landak dijabat sebagai Penjabat Bupati Landak dari kementerian.
“Jadi sekarang negara kembali memberi kesempatan kepada masyarakat untuk silahkan memilih, mana yang bapak ibu kenal mana yang disuka. Oleh karena itu, hari ini kami hadir untuk mengingatkan bapak dan ibu sukseskan Pilkada Kabupaten Landak,” kata Karolin.
Karolin mengimbau agar masyarakat tidak lupa untuk menggunakan hak suara pada 27 November 2024 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut Karolin menyerap aspirasi warga salah satunya terkait ketersediaan jaringan listrik negara. Meski pemasangan jaringan listrik negara bukan merupakan kewenangan bupati, namun Karolin memastikan bisa mengusulkan pemasangan jaringan bersama masyarakat.
“Syaratnya itu, bersama-sama, mari kita sama-sama. Kalau Perusahaan Listrik Negara (PLN) minta data kasi data yang benar, jangan bohong-bohong. Kalau PLN tidak mau terima bapak ibu saya temani biar bisa menghadap dan seterusnya. Intinya kita bersama-sama berjuang agar bisa mengakses pembangunan,” terang Karolin.
Karolin juga menuturkan, bahwa pimpinan termasuk bupati serta kepala desa harus rajin dan pantang menyerah mengajukan proposal atau usulan pembangunan. Agar bisa memperoleh pembangunan dari pihak-pihak terkait, termasuk PLN, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maupun pemerintah pusat.
Dia juga meminta masyarakat mendukung keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Landak yang telah dirintisnya sejak lima tahun lalu melalui Pilkada 2024.
Di akhir penyampaiannya, Karolin meminta masyarakat mendukung kehadiran perusahaan-perusahaan di Kabupaten Landak sebagai investor yang diharapkan turut membantu perkembangan pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Landak.
“Kedepan selain kita mengawal program PLN, pertanian, perkebunan juga harus terus kita tingkatkan agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sama-sama kita jaga investasi yang ada di wilayah kita supaya nanti mereka bisa membantu kita, merawat jalan untuk akses utama kita dan lain sebagainya,” pungkas Karolin.*/
Laporan : Deckie