Pemerintahan dan Politik

Isu Sutarmidji-Ria Norsan Pecah Kongsi, Ini Jawaban Ria Norsan

Channeltujuh.com, PONTIANAK – Teka teki siapa calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, yang akan bertarung dikontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 hingga saat ini masih menjadi misteri siapa yang akan maju memperebutkan kursi orang nomor satu dan nomor dua di Bumi Khatulistiwa.

Sejatinya nama Sutarmidj masih bertengger didaftar teratas sebagai calon Gubernur Kalimantan Barat yang diinginkan oleh masyarakat, yang kemudian disusul oleh Ria Norsan, hampir sebagian masyarakat menginginkan mantan Bupati Mempawah dua periode ini masih tetap berpasangan dengan Sutarmidji, namun sebagian masyarakat juga menginginkan Ria Norsan untuk maju sebagai Gubernur Kalimantan Barat menjadi penantang Sutarmidji.

Selain dua nama tokoh besar di Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Ria Norsan, juga muncul nama Lasarus yang disuarakan oleh masyarakat wilayah timur Kalimantan Barat untuk maju sebagai Gubernur Kalimantan Barat, pasalnya sosok Lasarus dinilai merakyat serta telah banyak memberikan bukti nyata pembangunan dihampir seluruh wilayah Kalimantan Barat dengan kebijakannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).

Selain tiga nama tersebut juga muncul beberapa nama lainnya yang juga disuarakan oleh masyarakat Kalimantan Barat yang menginginkan perubahan. Nama Muda Mahendrawan mantan Bupati Kubu Raya juga muncul sebagai sosok yang siap maju dikontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang.

Dari kalangan generasi reformasi muncul nama Suib yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat, sosok Suib tidak dapat diabaikan dikancah dunia politik Kalimantan Barat pasalnya Suib memiliki suara pemilih yang cukup besar di pemilihan calon legislatif (Pileg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) bulan Februari 2024 lalu.

Namun menjelang waktu pendaftaran calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur 2025 hingga 2030 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu pada tanggal 27 Agustus 2024 hingga 29 Agustus 2024, tak ayal kocok ulang nama calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat mulai menarik perhatian masyarakat Kalimantan Barat.

Kocok ulang tersebut ditandai dengan munculnya poster pasangan Ria Norsan dan Lasarus di media sosial dan di grop WhatsApp (WA) membuat tanda tanya besar bagi masyarakat serta kalangan elit politik di Kalimantan Barat, yang mengarah pada retaknya hubungan Ria Norsan dan Sutarmidji.

Hanya dalam hitungan jam sejak munculnya poster Ria Norsan-Lasarus, sontak seruan untuk mendukung pasangan Ria Norsan-Lasarus menjadi tranding di media sosial.

Meskipun dinilai sebagai isu kacangan yang dilempar oleh sekelompok orang untuk meramaikan serta memanaskan mesin politik menjelang pengumuman calon gubernur dan calon wakil gubernur yang sudah ditetapkan oleh KPU pada tanggal 24 Agustus 2024 hingga tanggal 26 Agustus 2024, namun isu pasangan Ria Norsan-Lasarus dapat menenggelamkan nama calon lain seperti Sutarmidji, Muda Mahendrawan serta Suib.

Ditanya terkait munculnya poster dirinya dengan Lasarus, saat dihubungi via WhatsApp, Ria Norsan yang juga merupakan Ketua Pembina Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Barat mengatakan poster tersebut merupakan postingan orang yang hanya diteruskannya di grup WhatsApp.

“Belum ini postingan org saya teruskan tapi responnya Baik sekali,” kata Norsan menjawab WhatsApp wartawan channeltujuh.com, Rabu (7/8/24) malam.

Keretakkan hubungan Ria Norsan dan Sutarmidji, tidak dapat diukur hanya dengan hanya munculnya poster Ria Norsan-Lasarus, namun tidak menutup kemungkinan jika kelak Ria Norsan dan Lasarus memutuskan untuk maju bersama dikontestasi Pilgub Kalimantan Barat, maka Sutarmidji akan memilih pendamping baru untuk menjadi calon wakil gubernur, dan Sutarmidji harus ikhlas melepas Ria Norsan bersanding dengan pasangan baru menantang dirinya dikontestasi Pilgub Kalimantan Barat 2024.*/

Laporan : Devi Lahendra 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button