Channeltujuh.com, HULU SUNGAI – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuanngan (PDI P) Cornelis berpesan agar umat Katolik dapat menggunakan hak politiknya dengan benar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Cornelis salah satu kontribusi jemaat gereja adalah menggunakan hak politik itu dengan baik dan benar, karena kontribusi jemaat akan turut menentukan masa depan bangsa.
“Kita jangan tidak turut serta, jangan golongan putih (golput) atau tidak memilih, jangan tidak mau datang milih. Kenapa karena kita harus jadi pemilih bermartabat. Kita memilih calon-calon pemimpin kita itu, kita harus tahu latar belakangnya,” kata Cornelis, saat menghadiri misa di Gereja Katolik Paroki Suci Menyumbung, Keuskupan Ketapang, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (28/1/24).
Dalam kunjungan kerja tersebut Cornelis juga minta jemaat gereja cermati ideologi dan program kerja partai politik pengusung, utamakan ideologi dan program kerja partai politik yang benar-benar mengawal Pancasila dan memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Lihat partai politiknya, karena peserta pemilu adalah partai politik, bukan orang perorang. Kalau mereka memang layak sesuai kebutuhan politik kita, pantaslah mereka kita pilih,” ujar Cornelis.
Demikian juga dengan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) lanjut Cornelis, jika orangnya bagus mau melayani rakyat, dan latarbelakangnya baik, boleh dipilh. “Nah, inilah maksud dari surat gembala memilih sebagai pemilih yang bermartabat,” tukas Cornelis mengakhiri.*/
Laporan : Deckie
