Channeltujuh.com, KUBU RAYA — Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura (Tpr) menggelar latihan kesiapsiagaan operasi penanganan konflik sosial tahun 2023 di Kantor Bupati Kabupaten Kubu Raya (KKR). Operasi pengamanan konflik ini digelar untuk mengetahui bentuk penanganan saat terjadi konflik sosial di masyarakat.
Dalam latihan simulasi diasumsikan terdapat sekelompok massa di sekitar Kantor Bupati Kubu Raya, dengan tuntutan yang belum jelas, massa melakukan orasi yang mana hal tersebut dapat mengganggu ketertiban umum. Meskipun sudah dilakukan negosiasi, kelompok massa tetap menolak membubarkan aksinya.
Dalam simulasi latihan tersebut diperanggapkan massa demontrasi terprovokasi karena tuntutan tidak terpenuhi, kemudian massa menduduki Kantor Bupati Kubu Raya dan mulai melakukan tindakan anarkis, sehingga pasukan Penanganan Huru Hara (PHH) Kodam XII/Tpr harus mengambil langkah penindakan yang diperlukan untuk mengatasi aksi unjuk rasa tersebut.
Usai latihan, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tpr Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Iwan Setiawan menjelaskan, latihan ini diselenggarakan oleh Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad) di Kodam XII/Tpr dalam rangka operasional perbantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada pemerintah daerah guna menangani konflik sosial yang ada di wilayah.
“Ini adalah wujud sinergitas dari komponen yang ada di wilayah untuk mengantisipasi segala macam bentuk potensi ancaman yang mungkin akan terjadi,” jelas Iwan Setiawan, di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (28/8/23).
Iwan Setiawan menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) XII/Pontianak, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Supadio, Bupati Kubu Raya dan semua pihak sehingga latihan bisa dilaksanakan dengan lancar, aman dan terkendali. Ia berharap, menjelang pesta demokrasi, wilayah Kalbar dan Kalteng keamanan dan kondusifitas wilayah tetap terjaga.
“Kita bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, akan terus menjaga agar suasana tetap kondusif seperti s XDekarang ini,” tegas Iwan Setiawan mengakhiri.*/
Laporan : Sumber Penerangan Daerah Militer XII/Tpr
Editor : Devi Lahendra
