Samuel Pimpin Apel Lilin Kapuas 2022 Wilayah Hukum Polres Landak
Channeltujuh.com, NGABANG — Penjabat (Pj) Bupati Landak Samuel, bertindak selaku inspektur gelar pasukan dan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral operasi kepolisian terpusat Lilin Kapuas 2022, dalam rangka Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Landak, yang dilaksanakan di halaman Polres Landak, Ngabang, Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan tersebut Samuel menyampaikan bahwa pada momentum nataru ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah serta pemangku kepentingan (stakeholder) terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022
“Nataru merupakan momentum yang selalu ditunggu-tunggu di setiap penghujung tahun yang tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Berdasarkan hasil survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini. Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023,” ujar Samuel.
Pada sisi keamanan terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai sambung Samuel, sehingga pengamanan baik itu dari sisi lalu lintas, kejahatan konvensional, serta bencana alam perlu ditingkatkan.
“Selanjutnya pada sisi keamanan, terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau serta kepadatan pada bandara, terminal pelabuhan. Terkait kejahatan konvensional, patroli pada daerah rawan dan objek vital perlu ditingkatkan serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama kepada masyarakat yang akan berpergian,” tukas Samuel.
Samuel mengungkapkan khusus pengamanan ibadah Natal, perlu dilakukan sterilisasi di setiap lokasi ibadah dengan melibatkan berbagai personel pengamanan. Serta melakukan pengetatan izin kegiatan keramaian pada perayaan malam tahun baru.
“Kemudian khusus pengamanan ibadah Natal, pastikan setiap lokasi ibadah dilakukan sterilisasi melibatkan TNI, Polri. Selain itu, libatkan juga elemen masyarakat termasuk organisasi keagamaan dalam pengamanan ibadah Natal sebagai wujud toleransi beragama. Sedangkan pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengetatan izin kegiatan keramaian dengan melakukan bekerjasama dengan penyelenggara dan stakeholder terkait, demi mengantisipasi potensi kerumunan yang dapat menimbulkan korban,” tegas Samuel.*/
Laporan : Sumber Dinas Komunikasi dan Informatika Landak
Editor : Deckie