Channeltujuh.com, BIKA — Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis meninjau kondisi banjir di Kecamatan Bika dan Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Dua kecamatan tersebut terimbas luapan Sungai Kapuas, dari kejadian banjir di Kota Putussibau, Sabtu 6 Agustus 2022 dan Minggu 7 Agustus 2022 pekan lalu.
Dalam tinjauannya ke lokasi banjir Sis membawa dokter untuk pengobatan gratis dan sembilan bahan pokok (sembako) untuk dibagikan masyarakat yang rumahnya terendam banjir dan sangat membutuhkan.
“Pasca banjir yang terjadi di Putussibau dua hari yang lalu. Kami hari ini melakukan kunjungan ke beberapa daerah pesisir Sungai Kapuas, khususnya di bagian hilir,” kata Sis, Senin (8/8/22).
Dari pantauan dilapangan, menurut Sis, masih ada beberapa daerah yang tergenang air, dampak dari banjir di Putussibau yang airnya mulai menuju arah hilir. Namun air tidak terlalu besar karena memang di bagian hilir Sungai Kapuas, di Kapuas Hulu masih kosong.
“Biasanya kalau di hilir Sungai Kapuas kosong banjir tidak lama, paling lama tiga hari sudah surut. Untuk Putussibau kemarin, di hari kedua sudah mulai surut di pusat kota, hanya di dataran rendah saja yang tergenang,” terang Sis.
Kepada pihak kecamatan dan desa di wilayah hilir Sungai Kapuas, Sis menginstruksikan agar turut memberikan himbauan ke pada masyarakat agar tetap siaga banjir. Kemudian bila terjadi banjir himbau masyarakat agar menjaga anak-anaknya dengan baik.
“Kemaren ada kejadian satu anak meninggal karena tenggelam, ini harus jadi pelajaran untuk para orang tua agar mengawasi anak dengan baik, jangan lalai,” tuntas Sis.*/
Laporan : Sumber Humas Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu
Editor : Deckie
