Dilantik Pimpin Pemuda Katolik Kalbar, Angeline Fremalco : Harus Bersinergi Dengan Gereja Dan Negara
Channeltujuh.com, PONTIANAK – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Barat periode 2022-2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stepanus Asat Gusma, terpilih sebagai Ketua Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat yakni Angeline Fremalco di Hotel Gajahmada, Pontianak, jum’at (15/07/22).
Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar Angeline Fremalco mengatakan bahwa dimasa kepemimpinannya Pemuda Katolik Komda Kalbar siap bersinergi bersama gereja dan negara.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan menjadi Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Barat periode 2022-2025, dan kami siap bersinergi dengan pemerintah dan gereja melalui program-program yang ada di gereja maupun pemerintah,” kata Angeline.
Angeline Fremalco menjelaskan bahwa para kader untuk dapat menyesuaikan diri dan terus belajar menghadapi perkembangan zaman yang semakin cepat serta penguatan di internal Pemuda Komda Katolik Kalbar terutama bagi sumber daya kader.
“Karena ini kami mencoba untuk mewujudkan komitmen ‘reborn dan grow further’ terlahir kembali dan tumbuh lebih jauh, untuk itu pengembangan sumber daya kader pemuda katolik menjadi penting agar dapat menjadi SDM yang unggul di Kalimantan Barat,” jelas Angeline
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik RI Stepanus Asat Gusma menerangkan bahwa ada banyak PR besar yang mesti dilaksanakan bagi pengurus Pemuda Katolik Komda Kalbar, diantaranya secara nasional memaksimalkan potensi distribusi kader-kader pemuda katolik yang akan berkiprah nyata dalam menyambut tahun politik 2024 mendatang. Sehingg diperlukan langkah-langkah yang mesti diperkuat oleh pengurus baru di antaranya menyusun kluster data base kader sekaligus memetakan potensi kader.
“Tentu, setelah ini ada PR besar yang sudah menunggu, ada tiga isu utama satu di antaranya bagaimana memaksimalkan potensi distribusi kader-kader pemuda katolik. Setidaknya sudah mulai mencermati isu-isu strategis di Kalbar, seperti lingkungan hidup, konsolidasi dan beraliansi dengan organisasi pemuda lintas agama lainnya untuk menjadi garda terdepan dengan mengusung tema kebangsaan,” terang Gusma.*/
Laporan : Deckie
