Channeltujuh.com, SINGKAWANG — Usai menyambangi Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 641/Beruang, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (Tpr), Mayjen TNI Sulaiman Agusto, didampingi Ketua Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XII/Tpr melanjutkan kunjungan kerjanya. Kali ini mengunjungi Komando Distrik Militer (Kodim) 1202/Singkawang.
Kehadiran orang nomor satu di Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tpr serta rombongan disambut oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 1202/Singkawang, Letkol Inf Condro Edi Wibowo. Kedatangan Pangdam kali ini untuk melihat langsung kondisi satuan serta memberikan pengarahan kepada seluruh personel.
Agusto dalam arahannya menekankan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) selalu melaksanakan perintah harian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) utamanya dalam poin lima sampai dengan tujuh.
Agusto meminta kepada para Babinsa, sebagai prajurit teritorial untuk selalu membantu kesulitan masyarakat di wilayah binaannya, karena kehadiran prajurit memang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Apa saja kesulitan masyarakat kalian harus hadir disitu. Mau diminta atau tidak diminta, apabila kalian mendengar ada masyarakat yang kesulitan kalian harus datang dan bantu,” tegas Agusto, Senin (14/2/22), di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.
Agusto mengingatkan kepada seluruh personel Kodim 1202/Singkawang untuk selalu membina rumah tangganya dengan baik.
“Jangan sampai ada tindak kekerasan dalam rumah tangga. Apabila ada permasalahan selesaikan dengan cara yang baik,” kata Agusto mengingatkan.
Mengakhiri arahannya, Agusto berpesan, kepada masing-masing individu untuk selalu melaksanakan tugas dengan baik. Selain itu juga menghindari pelanggaran seperti narkotika, psikotropika dan obat terlarang (narkoba), asusila, perjudian dan sebagainya.
“Hindari pelanggaran sekecil apapun. Pemerintah terus berupaya untuk mensejahterakan prajurit. Manfaatkan gaji kalian untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” pesan Agusto.*/
Laporan : Sumber Penerangan Daerah Militer XII/Tpr
Editor : Devi Lahendra
