Bupati Kapuas Hulu Laksanakan 6 Kegiatan di Satu Desa
Channeltujuh.com, SUNGAI UTIK — Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis menghadiri Peresmian Rumah Budaya Tirta Gelong Meligai, peletakan batu pertama pembangunan Gereja St. Yusuf, peresmian Rumah Produksi Mawang, peluncuran Sekolah Adat Temenggung Judan, pelantikan Kelompok Sadar Wisata Keling Menua, dan peluncuran perencanaan wilayah Adat Menua di Desa Sungai Utik, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Sis menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Saya selaku Bupati Kapuas Hulu berharap dengan adanya rumah budaya ini dapat semakin mengembangkan keberadaan Sungai Utik sebagai pusat belajar adat dan budaya Dayak Iban, terutama bagi generasi muda,” ucap Sis, Rabu (19/1/22).
Pada kesempatan yang sama setelah dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Gereja Inkulturasi St. yusuf Sungai Utik, lebih lanjut Sis mengajak masyarakat agar mensukseskan pembangunan gereja tersebut dengan rasa semangat dan kebersamaan.
“Sehingga pada saat pembangunan gereja selesai, dapat bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” harap Sis.
Sis pada saat peresmian Rumah Produksi Buah Mawang, pelantikan Kelompok Sadar Wisata Keling Menua Sungai Utik dan peluncuran perencanaan wilayah adat Menua Sungai Utik, ia berpesan agar produksi pengolahan buah mawang dapat menjadi tempat memproduksi produk-produk lokal yang ada di Sungai Utik dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.
“Sungai Utik punya kharisma tinggi. Wisatawan luar negeri bahkan artis juga mengunjunginya. Semoga fasilitas ini bisa menjadi objek wisatawan luar negeri. Apalagi disini dekat dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau. Bila PLBN sudah dibuka, banyak wisata budaya dan wisata alam Kapuas Hulu yang bisa dikunjungi wisatawan luar daerah dan luar negeri,” pungkas Sis.*/
Laporan : Sumber Humas Pemkab Kapuas Hulu
Editor : Deckie