Channeltujuh.com, SINTANG — Banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang merupakan tanggung jawab bersama, maka dari itu semua pihak wajib untuk bahu membahu dalam penanganannya.
Komando Distrik Militer (Kodim) 1205/Sintang bersama seluruh elemen lainnya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan bencana Kabupaten Sintang terus bahu membahu dalam memberikan penanganan, baik melalui jalur darat dan air.
Kodim 1205/Sintang di bawah instruksi langsung Komandan Distrik Militer (Dandim) Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, melalui Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) Sintang, Mayor Inf Amri Marpaung telah melakukan pembagian personel menuju titik-titik rawan yang telah ditentukan.
Marpaung mengatakan banyak pihak yang membantu seperti, pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan dan instansi terkait. Menurutnya saat ini pihaknya fokus membagi personel kepada sasaran.
“Saat ini kita sedang lakukan langkah upaya untuk bagaimana ini bisa berjalan dengan terkoordinir, jadi Satgas dan seluruh pihak baik sukarelawan yang sudah bekerja bahu membahu dapat berjalan maksimal,” terangnya, Marpaung di Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (8/11/21).
Lebih lanjut Marpaung mengingatkan kepada warga masyarakat yang ada di wilayah Sintang, untuk tetap melakukan pengawasan terhadap keluarganya terutama, anak dan balita serta lansia selama banjir.
“Kami himbau untuk tidak berenang di jalan yang digenangi air, karena dapat menghambat arus lalu lintas yang membuat langkah evakuasi dan penanganan menjadi terhambat, hal itu juga tidak baik untuk kesehatan,” pungkasnya.*/
Laporan : Sumber Penerangan Daerah Militer XII/Tanjungpura
Editor : Devi Lahendra
