NewsPemerintahan dan Politik

Bupati Landak Panen Mentimun dan Cabe di Pawis Hilir 

Channeltujuh.com, JELIMPO – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan panen perdana sayur mayur yakni mentimun dan cabe di Desa Pawir Hilir, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, dengan di damping Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Landak, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Landak, Camat Jelimpo, Kapolsek Ngabang, Kepala Puskesmas Jelimpo, dan Kepala Desa Pawis Hilir serta perwakilan kelompok Desa Pawis Hilir.

Karolin menyambut baik apa yang sudah dilakukan di Desa Pawis Hilir tersebut yang mampu membuka peluang usaha dibidang sayuran sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Sayur kita masih banyak dikirim dari luar Kabupaten Landak seperti dari Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sintang dan Kota Pontianak. Sehingga sebenarnya peluang usaha itu ada, hanya memang perlu kerja keras dan perlu belajar terus sehingga kita bisa menjadi petani yang professional,” kata Karolin, senin (19/7/21).

Karolin mengingatkan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang ada seperti lahan pekarangan rumah untuk dapat menanam sayuran, sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat.

“Saya saja menanam tomat dipekarangan rumah sudah bisa untuk dijual jadi tidak ada ruginya kelompok taninya dikembangkan dan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahtetaan Keluarga (PKK) bisa juga mengembangkan tanaman obat keluarga dan kebunsa yur juga di pekarangan rumah karena selain untuk kebutuhan keluarga juga bisa mendapatkan penghasilan dengan menjual ke Badan Usaha Milik Desa (BUMdes),” terang Karolin.

Kepala Desa Pawis Hilir, Laong, menjelaskan bahwa lahan yang ada di Desa Pawis Hilir ada 4 hektare dengan melakukan kerjasama antara kelompok tani dan BUMDes, selain itu menanam aneka sayuran ini merupakan dukungan desa dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Landak.

“Ini kolaborasi antara kelompok tani dengan BUMDesa guna mendukung kegiatan pertanian di desa serta mendukunga program pemerintah yakni menjaga ketahanan pangan. Semoga hasil pertanian ini bisa menopang kebutuhan di Kabupaten Landak,” tukas Laong.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button