NewsPemerintahan dan Politik

Bupati Landak Siap Sukseskan Target Jokowi 1 Juta Vaksin Sehari

Channeltujuh.com, NGABANG – Bupati Landak Karolin Margret Natasa, siap mensukseskan program Presiden Republik Indonesia yakni satu juta vaksinasi sehari, karena menurut Karolin hal tersebut dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.

“Kita siap mensukseskan program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait satu juta vaksinasi sehari, hal ini untuk percepatan capaian cakupan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kepada masyarakat, namun yang terpenting kami juga harus segera diberikan vaksin secara cepat dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” kata Karolin, di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Jum’at (19/6/21).

Karolin juga menjelaskan program satu juta vaksinasi sehari juga sudah ada surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang tertuang dalam Surat Dinas Kesehatan Provinsi Kaliamtan Barat Nomor : 443/5406/DINKES-P2P.C tentang percepatan vaksinasi.

“Selain dari program Presiden Republik Indonesia, ini juga sudah ada surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat terkait percepatan vaksinasi di kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Nanti kita juga akan membuat surat baik melalui surat bupati ataupun surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak terkait percepatan vaksinasi di kecamatan dan desa,” terang Karolin.

Dikatakan Karolin, melalui surat tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat meminta Dinas Kesehatan kabupaten dan kota untuk melaksanakan percepatan capaian cakupan vaksinasi COVID-19 yakni dengan segera melaksanakan vaksinasi dosis pertama dengan menggunakan stok vaksin yang tersedia terhadap sasaran vaksinasi dengan urutan prioritas yakni lansia, pelayan publik, penduduk berusia 40 tahun ke atas dan penduduk berusia 18 tahun ke atas.

“Penggunaan stok vaksin COVID-19 untuk percepatan capaian cakupan vaksinasi COVID-19 dengan tetap memperhatikan kebutuhan stok vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua yang akan dilaksanakan dalam tujuh hari kedepan. Dan meminta Dinas Kesehatan kabupaten dan kota harus selalu mengupdate laporan pelaksanaan vaksinasi di P-Care dan SMILE, dan apabila stok vaksin sudah mulai berkurang untuk pelaksanaan vaksinasi berikutnya agar segera mengajukan permintaan vaksin melalui SMDV,” tukas Karolin.*/

 

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button