NewsPemerintahan dan Politik

Masyarakat Semitau Inginkan Jembatan, Ini Jawaban Bupati Kapuas Hulu

Channeltujuh.com, PUTUSSIBAU — Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan atau yang akrab disapa Sis, menerima audensi beberapa kepala desa (Kades), temenggung, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda seluruh Kecamatan Semitau, yang didampingi oleh Sitim Harjo, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Hulu periode 2014 – 2019.

Menurut Sitim, tujuan kedatangan mereka menemui bupati adalah untuk menyampaikan usulan prioritas pembangunan yang ada di Kecamatan Semitau.

“Kami masyarakat yang berada di Kecamatan Semitau telah menyepakati untuk usulan prioritas kami mengenai guru tenaga kontrak setelah kami data ternyata masih banyak guru yang honor, begitu juga dengan tenaga kesehatan kami berharap satu dusun ada satu bidan dan perawat,” terang Sitim, di Kantor Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (6/5/21).

Selain masalah tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang sangat dibutuhkan warga, lanjut Simit mengatakan akses tranaportasi terutama jembatan juga menjadi kebutuhan yang mendesak  yang harus dibangun di Kecamatan Semitau.

“Kami juga mengusulkan pembangunan jembatan penyeberangan agar bisa menghubungkan ke Kecamatan Suhaid maupun Kecamatan Silat Hulu dan Kecamatan Silat Hilir, selain itu kami juga mengusulkan pembangunan jembatan kapuas untuk mempermudah masyarakat dalam mengangkut segala kebutuhan bahan pokok, hasil perkebunan dan lain sebagainya,” kata Sitim.

Hal senada juga disampaikan Kades Kenepai Komplek, Jhon, yang mana mereka berharap agar pemerintah segera membangun jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi di desa mereka.

“Di desa kami belum ada listrik dan jaringan internet, ya kami berharap bupati yang saat ini bisa memberikan solusi atau memberikan kebijakan pembangunan di desa kami,” harap Jhon.

Di tempat yang sama Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan atau yang akrab disapa Sis, menerangkan bahwa usulan pembangunan yang disampaikan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat.

“Makanya di tahun pertama kepemimpinan saya, yang akan saya utamakan yaitu kebutuhan prioritas dulu. Saya menyadari betul daerah Kecamatan Semitau masih banyak kebutuhan dasar belum terpenuhi apalagi tentang tenaga kesehatan maupun guru kalau bukan karena aspirasi dewan di daerah Semitau tidak ada apa-apanya,” kata Sis.

Sis juga menambahkan terkait pembangunan yang ada di Kecamatan Semitau dan merupakan prioritas agar segera di usul di tahun ini.

“Untuk prioritas pembangunan yang sudah disepakati di Kecamatan Semitau saya minta agar segera dimasukkan proposalnya pada tahun ini, selain itu jika ada proposal bantuan rumah ibadah baik masjid maupun gereja atau rumah ibadah lainnya segera juga masukkan di tahun ini agar bisa dianggarkan,” ujar Sis.

Mengenai pembangunan jembatan, Sis, menyampaikan bahwa di Kecamatan Semitau apalagi di Desa Semitau Hilir salah satu desa yang paling banyak jembatannya.

“Terkait jembatan Sungai Semitau dan jembatan Marsedan sudah kita usulkan ke pemerintah provinsi untuk dipertimbangkan agar bisa diganti menjadi jembatan rangka baja dan usulan ini masih dalam tahap kajian karena lokasi sangat dekat dengan pemukiman, kalau harus diganti jembatan rangka baja banyak rumah yang terdampak,” terang Sis.

Disela-sela audensi, Sis,  menyampaikan bahwa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kapuas hulu tergolong rawan atau ada peningkatan kasus.

“Kita berharap Kapuas Hulu tidak sampai masuk ke zona merah karena kalau sudah masuk zona merah banyak aturan-aturan yang akan kita terapkan. Saya mohon kerjasamanya dari seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah desa dan kecamatan agar selalu menerapkan protokol kesehatan,” tukas Sis mengakhiri.*/

Laporan : Humas Kapuas Hulu
Editor : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button