NewsPemerintahan dan Politik

Safari Gemarikan, Bupati Landak Kampanyekan Makan Ikan

Channeltujuh.com, NGABANG – Bupati Landak Karolin Margret Natasa, menghadiri kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di Kabupaten Landak dengan tema kegiatan Safari GEMARIKAN “Makan Ikan” Sehat, Kuat, Cerdas yang diprakarsai oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IV Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat 1 Daniel Johan dihadiri oleh Direktur Usaha dan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Landak, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Landak, Camat Ngabang, Pengurus Pondok Pesantren Al-Muslimun serta perwakilan penerima bantuan GEMARIKAN yang bertempat di Pondok Pesantren Al-Muslimun, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.

Safari GEMARIKAN dirangkai dengan penyerahan bantuan 500 paket ikan olahan kepada masyarakat Kabupaten Landak, yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan bagi kebutuhan tubuh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita harus melakukan variasi dalam mengkonsumsi makanan seperti mengkonsumsi ikan, karena ikan sebagai salah satu sumber protein hewani serta merupakan sumber gizi yang sehat dan baik untuk pertumbuhan, beberapa diantara keunggulan daging ikan seperti kadar kolesterol rendah, mengandung asam lemak tidak jenuh yakni asam lemak omega3, penyerapan protein lebih tinggi, kaya akan fosfor, zat besi dan masih banyak lagi manfaat konsumsi ikan bagi tubuh,” kata Karolin, di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Rabu (21/4/21).

Karolin menjelaskan bahwa angka sementara konsumsi ikan di Kabupaten Landak pada tahun 2020 sebesar 35,78 KG/KAP/Tahun dan termasuk kategori rendah, peningkatan konsumsi ikan dimasyarakat masih menjadi tantangan ke depan, hal ini juga dipengaruhi wilayah Kabupaten Landak yang tidak memiliki garis pantai dan hanya mengandalkan pada budidaya pertanian air tawar.

“Kesulitan kita yakni tidak memiliki wilayah laut sehingga kita mengandalkan ikan air tawar, sehingga saya terus mengajak masyarakat untuk melakukan budi daya ikan air tawar agar kebutuhan produksi ikan kita terpenuhi. Selain peningkatan angka konsumsi, kita juga dihadapkan pada tantangan untuk mengubah pola makan yg beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) yang harus terus kita kampanyekan,” terang Karolin.

Karolin berharap melalui Safari GEMARIKAN tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman dan sehat, serta membudayakan makan ikan di masyarakat terutama kalangan generasi muda.

“Saya mengajak masyarakat dan tim penggerak PKK agar dapat terus mengkampanyekan makan ikan di Kabupaten Landak terutama pada generasi muda dan anak-anak kita, agar sejak dini makan makanan yang bergizi sehingga dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Landak,” harap Karolin mengakhiri.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button