NewsPemerintahan dan Politik

Ini Yang Disiapkan Pemkab Landak, Jelang HKBN Idulfitri 1442 H

Channeltujuh.com, NGABANG — Pemerintah Kabupaten Landak mengadakan rapat koordinasi (rakor)  bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dalam agenda menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional Idulfitri 1442 Hijriah di Kabupaten Landak, penyerahan program sosial bantuan penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dari Bank Indonesia kepada pemuka agama dan lenyerahan token of appreciation uang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia Rp. 75.000 Kepada Bupati Landak di aula kecil Kantor Bupati Landak.

Rakor ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 dan langsung di pimpin oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa, dengan dihadiri langsung oleh kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Landak, Devisi Regional Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Barat, Staf Ahli Bupati Landak, Asisten Sekda Landak, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Landak dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyampaikan bahwa diadakannya rakor ini untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idulfitri 1442 Hijriah di Kabupaten Landak dengan tujuan untuk melihat dan mengidentifikasi ketersediaan stok dan harga barang kebutuhan pokok di Kabupaten Landak

“Rakor HBKN dalam rangka menyusun langkah strategis guna menekan tingkat inflasi yang tinggi dan ketidak stabilan harga yang menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian daerah,” terang Karolin, di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Rabu (14/4/21).

Lebih lanjut Karolin juga menyampikan Ketersediaan pangan di Kabupaten Landak dari bulan Januari sampai dengan bulan April pada minggu pertama tahun 2021 masih berjalan normal.

“Begitu juga kebutuhan bahan pangan perminggu, neraca mingguan (surplus/defisit) dan harga bahan pangan, seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam dan bahan pangan lainya juga ada yang meningkat dan ada yang menurun, dilihat dari data yang kita dapatkan pada bulan Januari sampai dengan bulan April 2021 pada minggu pertama,” jelas Karolin.

Tidak lupa Karolin memaparkan daftar perkembangan harga bahan pokok dan barang strategis lainya dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2021 yang ada di Kabupaten Landak.

“Dari hasil survei yang kita lakukan di pasar harga bahan pokok dan barang strategis lainya dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2021, harga masih berjalan dengan normal, meskipun ada beberapa bahan pokok dan barang strategis lainya yang mengalami kenaikan dan penurunan harga, tetapi hal tersebut masih dikatakan normal. Semoga menjelang HBKN Idulfitri 1442 Hijriah di Kabupaten Landak ketersediaan pangan tidak mengalami kelangkaan, sehingga harga bahan pokok dan barang strategis lainya tidak mengalami kenaikan harga yang begitu tinggi, karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian daerah. Dan dimana  biasanya di hari besar keagamaan nasional akan terjadi lonjakan permintaan masyarakat akan kebutuhan bahan pokok dan barang strategis lainya yang biasanya menimbulkan kelangkaan pangan dan mengakibatkan kenaikan harga,” tukas Karolin mengakhiri.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button