NewsPemerintahan dan Politik

Damkar Satpol-PP Landak Gelar Pelatihan Pemadaman Kebakaran Bagi Petugas PLN

Channeltujuh.com, NGABANG — Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Landak menggelar pelatihan bagi Petugas PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Rayon Ngabang.

Adapun pelatihan yang dilaksanakan tersebut merupakan sebagai tindaklanjut dari permohonan pemberian latihan dan simulasi pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT).

Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak sepuluh petugas layanan dan petugas pengamanan Kantor PLN. Saat dilapangan Kepala Bidang (Kabid) Damkar, Daniel, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi personil PLN supaya memiliki kemampuan dalam mencegah dan mengendalikan bahaya kebakaran.

“Tujuan kegiatan ini kita laksanakan supaya para personil PLN memiliki keahlian dan kemampuan didalam mencegah, pemadaman dan pengendalian bahaya kebakaran. Petugas PLN tugasnya kerkaitan dengan kelistrikan yg sewaktu-waktu bisa saja terjadi konsleting listrik sehingga bisa menyebabkan kebakaran,” kata Daniel kepada Media Center Pemerintah Kabupaten Landak, di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Rabu (7/4/21).

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kabupaten Landak, Wibersono L Djait, menjelaskan bahwa memiliki kemampuan dalam menangani bahaya kebakaran sangat penting guna meminimalisir terjadinya kebakaran akibat korselting listrik yang ditangani petugas PLN.

“Kegiatan ini sangat penting dan tepat untuk memberikan pembekalan dan kemampuan bagi para petugas untuk melakukan pemadaman dini jika terjadi kebakaran akibat bahaya listrik yg tidak terkendalikan. Pemadaman dini kebakaran ini sering menjadi fatal karena petugas tidak dibekali teknis pencegahan dan penanganan. Mental dan kemampuan kita sangat kurang, akibatnya terjadi kepanikan sehingga api yg masih kecil akhirnya ditinggal lari begitu saja dan akhirnya menjadi kebakaran besar yg dapat menghabiskan harta benda bahkan jiwa,” jelas Wibersono.

Sementara itu ditempat terpisah, Bupati Landak Karolin Margret Natasa, mengapresiasi adanya kegiatan ini serta berharap kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan bagi tempat pelayanan publik bahkan warga sipil.

“Kita sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini dan saya berharap pelatihan ini dapat diberikan juga bagi petugas pelayanan publik bahkan bila memungkinkan warga sipil yang kita anggap mampu dan tanggap dalam situasi agar kita bisa mencegah secara dini kejadian kebakaran,” tukas Karolin.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button