Channeltujuh.com, NGABANG – Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi desa (Kopdes) merah putih bertempat di Kampus Utama Universitas Katolik (Unika) Santo Agustinus Hippo Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa 4 November 2025.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini turut dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag) Landak, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMPD) Landak, Rektor Unika San Agustin Hippo, para narasumber dan peserta dari perwakilan pengurus Kopdes seluruh Kabupaten Landak.
Dalam sambutannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyampaikan menghadapi era yang ditandal oleh disrupsi teknologi, kompetisi pasar bebas hingga dinamika geopolitik yang berpengaruh pada sektor pangan dan energi.
“Di tengah semua itu, kehadiran koperasi harus dapat mengambil peran menjadi garda terdepan ketahanan ekonomi lokal yang mampu beradaptasi dan bertumbuh secara berkelanjutan, disisi lain, koperasi merah putih juga harus menjadi ruang lahirnya sebuah inovasi dan peluang dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Karolin.
Maka dari itu, lanjut Karolin agar potensi ini benar-benar optimal, diperlukan kemitraan yang solid dan kolaboratif antara koperasi, pemerintah desa, pelaku umkm, lembaga keuangan, dan sektor swasta melalui forum ini.
“Mari kita bangun kemitraan yang saling menguatkan, yang menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat, dan yang menjadikan koperasi sebagai rumah bersama dalam membangun kemandirian ekonomi lokal yang adil dan menyeluruh dengan terbentuknya koperasi merah putih ini,” tambahnya.
Dirinya berharap koperasi benar-benar menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan ekonomi desa dan kelurahan. Ia juga meminta agar semua perlu memastikan bahwa koperasi akan menjadi simpul dari ekosistem pembangunan desa yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal lebih dari itu.
“Saya tekankan betapa pentingnya keterlibatan generasi muda dan para sarjana desa dalam memajukan koperasi. dengan semangat, gagasan segar, dan kemampuan adaptasi terhadap teknologi, mereka dapat menjadi energi baru yang menggerakkan koperasi menuju masa depan yang lebih baik,” tegas Karolin.*/












