Channeltujuh.com, NGABANG – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Landak, Komandan Resor Daerah Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawai (Abw), Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Purnomosidi, menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara jajaran TNI dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak. Komitmen itu disampaikan dalam acara ramah tamah bersama Bupati Landak, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tokoh masyarakat, serta pimpinan organisasi di Kabupaten Landak.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Danrem dan rombongan di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerah, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
“Kami siap mendukung program-program unggulan yang digagas pemerintah pusat dan TNI, khususnya dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Ini bukan pekerjaan mudah, tapi dengan sinergi yang kuat, kami yakin bisa mewujudkannya,” ujar Karolin, di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (8/5/25) malam.
Karolin mengungkapkan bahwa Landak saat ini telah menyiapkan lahan dan program pertanian yang sejalan dengan program pendampingan TNI, seperti penanaman padi dan jagung.
“Saya berharap dengan kehadiran Danrem dapat memperkuat kerja sama dan menjawab tantangan pembangunan ke depan khususnya di Kabupaten Landak,” harap Karolin.
Sementara itu, Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Purnomosidi dalam sambutannya memperkenalkan diri sebagai Danrem yang baru menjabat dan menegaskan komitmennya mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Landak. Ia menyampaikan bahwa tugas utama TNI saat ini bukan hanya menjaga pertahanan, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam program pembangunan, termasuk ketahanan pangan.
“Kami mendapat amanah dari pusat untuk mendampingi program ketahanan pangan, khususnya tanaman padi, jagung, dan kedelai. Semua kegiatan ini tentunya tidak bisa sukses tanpa dukungan pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Purnomosidi.
Selain itu, Purnomosidi juga menyampaikan potensi kegiatan karya bakti TNI di wilayah Landak sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan desa.
“Sinergi antara TNI, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan pemerintah daerah menjadi kunci terciptanya stabilitas dan percepatan pembangunan. Kami siap mendukung dan berkontribusi aktif,” tegas Purnomosidi.*/
Laporan : Deckie












