Budaya dan Pariwisata

Di IIE 2025, Taiwan Tawarkan Destinasi Wisata Ramah Muslim  

×

Di IIE 2025, Taiwan Tawarkan Destinasi Wisata Ramah Muslim  

Sebarkan artikel ini

Channeltujuh.com, JAKARTA – Taiwan dengan tagline “Waves of Wonder” atau Gelombang Keajaiban untuk pertama kalinya ikut serta dalam International Islamic Expo (IIE) di Jakarta guna memperkenalkan daya tarik wisata Taiwan yang beragam, kreatif, dan kaya pengalaman budaya mendalam kepada masyarakat Muslim Indonesia serta pelaku industri pariwisata di tanah air.

Keterangan pers Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei (TETO) di Jakarta, Minggu 13 Juli 2025 menyebutkan, keikutsertaan Taiwan dalam IIE 2025 yang digelar di Assembly Hall Jakarta International Convention Center (JICC) 11-13 Juli 2025 itu adalah untuk meningkatkan pengenalan Taiwan sebagai destinasi wisata ramah Muslim.

Disebutkan pula, pada Februari 2023 Biro Pariwisata Taiwan membuka Taiwan Tourism Information Center (TTIC) dan secara aktif mengembangkan pasar Indonesia, mulai dari Jakarta hingga Surabaya, Medan, Bandung, dan Batam.

Melalui kombinasi promosi online dan offline, bekerja sama dengan duta pariwisata dan sumber daya lokal, Taiwan memperluas pengaruh mereknya, membentuk citra Taiwan, Perjalanan Penuh Kejutan dan meningkatkan pengenalan Taiwan sebagai negara tujuan wisata ramah Muslim.

Khusus Paviliun Taiwan pada IIE 2025 dirancang dengan konsep Kotak Kejutan, yang menyoroti tiga tema utama yaitu Kuliner Ramah Muslim, Wisata Ekologi Berkelanjutan, dan Wisata Kereta Api Kreatif.

Melalui pengalaman berkesan yang menggabungkan penglihatan, rasa, sentuhan, dan penciuman, pengunjung diajak menyelami pesona alam dan budaya Taiwan. Acara ini juga mengundang influencer Muslim asal Indonesia dengan jutaan pengikut, Indah Nada Puspita sebagai Kepala Paviliun Sehari untuk membagikan pengalaman perjalanannya di Taiwan.

Selain itu, hadir juga maskot wisata Taiwan yang sangat menggemaskan, OhBear, serta sajian khas Taiwan seperti Oden Taiwan dan Es Jadoel Taiwan dalam uaya memperkenalkan budaya lokal dan keramahan Taiwan secara lebih mendalam.

Pada kesempatan itu Kepala Kantor Taiwan Tourism Information Center (TTIC), Abe Chou, menyatakan bahwa pasar wisatawan Muslim adalah fokus penting dalam pengembangan pariwisata Taiwan.

Menurut Abe Chou, Indonesia tidak hanya merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, tetapi juga pasar wisata potensial terbesar di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia.

“Taiwan beberapa tahun terakhir aktif menciptakan lingkungan wisata ramah Muslim serta menyediakan fasilitas seperti ruang salat, tempat bersuci, dan label halal di berbagai titik transportasi utama dan destinasi wisata. Saat ini Taiwan memiliki 195 restoran bersertifikat ramah Muslim,” kata Abe Chou.

Selain itu, kata Abe Chou, kota Taipei menerima penghargaan di tahun 2025 dari Crescent Rating sebagai Kota Destinasi Ramah Wanita Muslim Tahun Ini atau Muslim Women-friendly City Destination of the Year yang menegaskan hasil integrasi sumber daya wisata ramah Muslim Taiwan dan menunjukkan pengakuan internasional atas suasana aman dan kebebasan beragama di Taiwan.

“Selain kaitan itu, partisipasi Taiwan pada IIE 2025, selain untuk belajar dan berbagi pengalaman, juga untuk memahami perkembangan pasar wisatawan Muslim secara global,” kata Abe Chou.

Dikatakan Abe Chou Taiwan berharap melalui tiga tema utama yaitu wisata berkelanjutan, inovasi kereta api, dan keramahan Muslim dapat menciptakan suasana paviliun yang unik sehingga sahabat dari Indonesia dapat merasakan pesona Taiwan secara langsung.

Pada kesempatan itu pengunjung yang membeli paket wisata Taiwan di tempat pameran mendapatkan Tas Travel Lipat. Pembeli tiket pesawat juga mendapatkan Sim card unlimited tujuh hari JavaMifi.

Mereka juga mendapatkan berbagai promo menarik seperti undian Taiwan the Lucky Land dengan hadiah uang tunai NT$5.000, promo Go 2 Taiwan Beli 2 Tiket Cukup Bayar 1, paket tiket wisata Taiwan Pass, dan tur singkat transit setengah hari.*/

Laporan : Sumber Rilis 

Editor : Devi Lahendra 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *