Channeltujuh.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan roadmap penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024 hingga 2027 sebagai acuan strategis bagi pengembangan BPD agar semakin berdaya tahan, kontributif, dan kompetitif.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, secara resmi meluncurkan roadmap tersebut dalam acara di Jakarta, didampingi Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, serta Pelaksanaan harian (Plh) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan.
Mahendra menegaskan pentingnya penguatan ekonomi domestik di tengah ketidakpastian global.
“BPD memiliki peran strategis dalam menumbuhkan ekonomi daerah yang berkelanjutan. OJK berkomitmen untuk terus mendorong BPD menjadi regional champion di daerah, salah satunya melalui peluncuran roadmap ini,” kata Mahendra, di Jakarta, Senin,(14/10/24).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Raee mengatakan roadmap ini disusun dengan memperhatikan evaluasi program terdahulu dan tantangan terkini, serta selaras dengan master plan sektor jasa keuangan Indonesia 2020 hingga 2025 dan roadmap pengembangan perbankan Indonesia 2020 hingga 2025.
“BPD harus tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung program-program strategis pemerintah daerah, termasuk pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Dian.
Dian juga mengapresiasi BPD yang telah memenuhi modal inti minimum dan membangun sinergi melalui Kelompok Usaha Bank (KUB).
“Skema KUB tidak hanya memperkuat perbankan, tetapi juga mendorong sinergi ekonomi antar daerah untuk pembangunan berkelanjutan,” tambah Dian.
Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan mengatakan dari Kementerian Dalam Negeri menyambut baik peluncuran roadmap ini dan menekankan pentingnya kolaborasi.
“Kami mendorong peran aktif pemerintah daerah dan BPD dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar),” kata Horas.*/
Laporan : Sumber Humas OJK
Editor : Devi Lahendra
