Hukum dan TNI/PolriNews

Pangdam XII/Tpr Tinjau Lattap Raider 641

Channeltujuh.com, PONTIANAK – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/ Tanjungpura (Tpr), Mayjen TNI Sulaiman Agusto, meninjau langsung puncak latihan lemantapan (lattap) Raider tahun 2022 yang dilaksanakan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 641/Beruang, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak.

Disela peninjauannya saat dikonfirmasi oleh awak media Agusto mengatakan Yonif Raider 641/Beruang melaksanakan puncak lattap Raider yang melibatkan 300 prajurit.

“Lattap ini terus dilakukan secara berkala setiap tahun untuk melatih kemampuan pasukan Raider 641 agar setiap saat siap digerakkan. Seperti yang dilaksanakan hari ini, para prajurit Raider dalam waktu sangat singkat bisa membebaskan tawanan yang diasumsikan berada di Kantor Gubernur Kalimantan Barat,” jelas Agusto, di Pontianak, Kamis (24/11/22).

Satuan Raider ini, sambung Agusto, disiapkan untuk digerakkan segala medan, cuaca dan bentuk perang yang dihadapi.

“Dalam lattap hari ini, tidak butuh waktu lama, tim Raid Yonif 641 berhasil menyelamatkan sandera yang kemudian dievakuasi ke tempat aman,” kata Agusto.

Ditempat yang sama Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 19/Khatulistiwa (Kh) Kolonel Infanteri Wahyu Ramadhanus Suryawan, selaku komandan latihan (danlat) bahwa latihan pemantapan Raider ini dilaksanakan sebagai kelanjutan dari latihan pemantapan Raider yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Raider.

“Untuk pelaksanaanya, dimulai dari tanggal 17 November 2022 sampai 24 November 2022, sedangkan tempatnya berada di Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan terakhir hari ini di Kota Pontianak,” terang Wahyu.

Lanjut pula dikatakannya materi latihan dimulai dari kegiatan latihan di markas kemudian masuk ke fase hutan melaksanakan taktik pertempuran anti gerilya (Tprag), yang disusun menjadi tim-tim kecil melaksanakan pertempuran di hutan.

“Selanjutnya tahap latihan rawa, laut, sungai dan pantai (ralasuntai) mulai dari materi kompas rawa, renang taktis sampai dengan operasi di laut menggunakan perahu karet dan operasi penghancuran instalasi serta terakhir adalah materi pembebasan tawanan yang dilakukan hari ini,” pungkas Wahyu.*/

Laporan : Sumber Penerangan Daerah Militer XII/Tpr
Editor : Devi Lahendra

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button